Keuangan & Stabilitas Harga Saham MTEL

 

Mitratel Resmi Gelar Buyback Saham Rp1 Triliun, Didukung Posisi Kas Rp2,8 Triliun

Penulis: Google Ai

Jakarta – PT Mitratel (MTEL) mengambil langkah tegas untuk menstabilkan harga sahamnya di bursa, menyusul penurunan harga sebesar 11,6% secara Year-to-Date (YTD). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 September 2025, MTEL menyetujui program pembelian kembali saham (buyback) dengan anggaran sebesar Rp1 triliun. Program ini memiliki jangka waktu maksimal 12 bulan dan bertujuan utama untuk mendukung stabilitas harga saham.

Anggaran dan Dukungan Kas Solid

Keputusan buyback ini menunjukkan komitmen manajemen dalam menjaga kepercayaan investor di tengah volatilitas pasar. Total anggaran Rp1 triliun ini setara dengan 4,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Yang menjadi sorotan, program buyback ini didukung penuh oleh posisi kas MTEL yang solid sebesar Rp2,8 triliun pada Kuartal II 2025. Likuiditas yang kuat ini membuktikan kemampuan perusahaan membiayai aksi korporasi tanpa mengganggu operasional atau kinerja keuangan.

Bukan Buyback Pertama

Aksi korporasi ini bukanlah yang pertama kali dilakukan MTEL. Sebelumnya, perusahaan juga telah merealisasikan program buyback pada tahun 2023 dengan anggaran Rp1,5 triliun, di mana Rp1,42 triliun (94,7%) telah direalisasikan. Pengalaman positif ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan harga saham di pasar, sekaligus menunjukkan optimisme manajemen terhadap valuasi jangka panjang perseroan.

Komentar